Inaya adalah gadis kecil yang tinggal di sebuah desa nelayan. Setiap hari, ia bangun pagi-pagi sekali untuk membantu ayahnya memperbaiki jaring ikan. Rumahnya yang sederhana terletak hanya beberapa langkah dari pantai, sehingga ia sangat akrab dengan suara deburan ombak dan hembusan angin laut.
Inaya sangat mencintai laut. Ia suka bermain di pasir, membangun istana pasir yang indah, dan mencari kerang-kerang cantik. Namun, Inaya tidak hanya bermain. Ia juga memiliki tanggung jawab yang besar terhadap laut. Ia sering mengingatkan teman-temannya untuk tidak membuang sampah sembarangan ke laut.
"Laut itu rumah bagi banyak makhluk hidup," kata Inaya suatu hari kepada teman-temannya. "Jika kita membuang sampah, mereka akan sakit atau bahkan mati."
Teman-temannya pun mengangguk setuju. Sejak saat itu, mereka selalu membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sampah ketika bermain di pantai.
Selain menjaga kebersihan pantai, Inaya juga sering membantu ibunya membuat makanan dari hasil tangkapan ayahnya. Ia sangat pandai mengolah ikan menjadi berbagai macam masakan yang lezat.
Suatu hari, terjadi badai besar yang menerjang desa mereka. Ombak yang sangat tinggi menerjang rumah-rumah penduduk dan merusak perahu-perahu nelayan. Inaya dan keluarganya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Meskipun sedih melihat desanya hancur, Inaya tidak putus asa. Ia bersama teman-temannya membantu membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah-rumah yang rusak.
Setelah badai berlalu, Inaya berjanji pada dirinya sendiri untuk terus menjaga laut dan desanya. Ia ingin agar desa nelayan tempat ia tinggal selalu menjadi tempat yang indah dan nyaman untuk dihuni.
0 Comments